Hello, thanks for visiting our blog, sorry if this is kinda messy blog or notreallygood blog, but, we're already try our best! -- xe

Kamis, 28 Oktober 2010

Guru, elemen yang terlupakan

Pendidikan Indonesia selalu gembar-gembor tentang kurikulum baru.. Yang katanya lebih oke lah, lebih tepat sasaran, lebih kebarat-baratan atau apapun. Yang jelas, menteri pendidikan berusaha eksis dengan mengujicobakan formula pendidikan baru dengan mengubah kurikulum.



Di balik perubahan kurikulum yang terus-menerus, yang kadang kita gak ngerti apa maksudnya, ada elemen yang benar-benar terlupakan.. Yaitu guru! Ya, guru di Indonesia hanya 60% yang layak mengajar.. Sisanya, masih perlu pembenahan. Kenapa hal itu terjadi? Tak lain tak bukan karena kurang pelatihan skill, kurangnya pembinaan terhadap kurikulum baru, dan kurangnya gaji. Masih banyak guru honorer yang kembang kempis ngurusin asap dapur rumahnya agar terus menyala.


Guru, digugu dan ditiru.. Masihkah? Atau hanya slogan klise yang sudah kuno. Murid saja sedikit yang menghargai gurunya.. Sedemikian juga pemerintah. Banyak yang memandang rendah terhadap guru, sehingga orang pun tidak termotivasi menjadi guru. Padahal, tanpa sosok Oemar Bakri ini, tak bakal ada yang namanya Habibi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com
Sponsored by Free Web Space This Blog Design made by Riezkya Febriani Sigit